This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, June 2, 2016

Mempercepat Koneksi Internet Dengan gpedit

  • Klik Start,lalu pilih run

  • Ketikkan gpedit.msc,maka akan muncul jendela group policy

  • Lalu pilihlah Local Computer Policy–>Computer Configuration–>Administrative templates–>Network–>QoS Packet Scheduler

  • Pada jendela kanan terdapat Limit Reservable Bandwidth

  • klik 2 kali,dan pilihlah setting Enable,ganti Bandwidth Limit menjadi 0%

  • Klik Apply, Ok, dan Tutup

Cara mematikan update windows lewat service gpedit

Mungkin kalian pernah mengalami ketika memakai Operasi system Windows , misal windows 7 atau 8 ingin mematikan update otomatis dari windows nya. agar windows tetap aktive dan tidak diblacklist ketika terkoneksi ke internet.

Cara cepat nya bisa melalui gpedit.msc
1. masuk ke menu run
2. kemudian ketikan gpedit.msc lalu enter
3. selanjutnya pilih User configuration >> kemudian pilih administrative templates >> dan pilih menu System
a
4. lalu pilih menu Windows Automatic Updates ( double klik)
b
5. kemudian pilih disable >> lalu OK
c

Cara cek & repair Harddisk (HDD) menggunakan Hiren’s Boot

Anda bisa pakai Hiren’s Boot 10.4 sampai 15.2. Anda bisa mengatasi bad sector pada harddisk menggunakan Hard disk Tools yang terdapat di software Hiren’s Boot. Untuk cara lengkap cek & repair Harddisk (HDD) menggunakan Hiren’s Boot silakan baca tips berikut ini.

Perangkat cek & repair Harddisk (HDD) menggunakan Hiren’s Boot Jika anda menggunakan Hiren's CD, maka atur first boot melalui CD anda, dan pilih DOS Boot CD > harddisk tools... (pada contoh ini, pakai gambar untuk Hiren' boot 10)


Untuk yang pakai Hiren's Boot 15.2 (pakai flashdisk), atur first boot melalui flashdisk anda dan lokasi harddisk tools...ada di DOS program


Pada harddisk tools tekan Enter maka akan muncul sub-menu lalu pilih HDD Regenerator 1.71.


Muncul beberapa konfirmasi: Untuk mouse driver pilih Standard – pada driver pilih Auto - lalu untuk keyboard layout pilih US / United States.


Setelah itu pada pilihan konfirmasi yang muncul pilih Yes.


Selanjutnya akan muncul list harddisk, karena hanya satu harddisk maka lanjutkan dengan tekan sembarang tombol untuk ke langkah berikutnya.


Setelah itu akan muncul tampilan untuk memilih langkah berikutnya, karena kita akan merepair pilih opsi 1: Scan and repair. 


Akan muncul tampilan pemilihan sector pertama yang akan discan, dan isi dengan 0 (nol) agar semua sector bisa diproses (dari awal hingga akhir).


Tekan Enter maka proses scan and repair akan berjalan.


Pada layer anda bisa melihat informasi waktu yang diperlukan dan proses yang telah berjalan, jumlah bad sector yang ditemukan, dan jumlah sector rusak yang di recovery.

Setelah proses selesai, anda bisa melihat data hasil akhir dari proses scan and repair tadi. Dari data yang ada anda juga bisa melihat lebih rinci (masukkan angka di Enter choice) untuk melihat sector yang telah discan, daftar bad sector  daftar dan recovered sector.


Setelah proses sudah selesai, silakan restart computer anda, dan selanjutnya anda bisa lakukan langkah lanjutan pada Harddisk anda, misal anda bisa mulai membuat partisi baru, membuang lokasi bad sector dan lainnya

Cara Mematikan Autorun dan Autoplay Pada Windows 7

 Autorun merupakan suatu keadaan default yang telah disetting oleh windows baik windows XP maupun windows 7 yang akan berjalan setiap kali kita memasukkan hardware ke dalam usb port. Khususnya adalah device yang berisi data misalnya saja usb flashdisk,CD atau DVD, harddisk external dan sejenisnya.Ketika sobat Pusat Teknologi memasukkan perangkat-perangkat tersebut maka secara otomatis muncul dialog box yang berisi beberapa menu pilihan yang akan mengarahkan kita kepada windows explolerwindows media playerimage viewer atau program lainnya. Hal tersebut memang sangat menguntungkan kita agar tidak bekerja 2 kali untuk membuka my computer. Namun dibalik kelebihan tersebut ada hal negatif yang dapat membahayakan komputer atau laptop sobat Pusat Teknologi.Siapa yang tidak mengenal “virus“? Tentu semua mengenal istilah virus ini. Virus merupakan program jahat atau kumpulan script yang dapat mengacak data atau bahkan dapat merusak komputer sobat Pusat Teknologi. Imbasnya komputer sobat akan menjadi lebih lambat, sehingga diperlukan sebuah solusi untuk mempercepat komputer.Media yang sering dijadikan penyebaran virus adalah flashsdisk, atau harddisk eksternal. Salah satu bentuk penyebaran yang sering dimanfaatkan virus yaitu melalui autorun, di autorun ini flashdisk akan langsung dibaca tanpa harus dilakukan scan terlebih dahulu oleh antivirus yang telah diinstall. Oleh karena itu, penulis menyarankan sebaiknya fitur autorun yang ada  pada komputer dinonaktifkan.Berikut langkah-langkah cara mematikan atau menonaktifkan autorun dan autoplay untuk pencegahan masuknya virus dalam komputer anda:
  • Jalankan run dengan cara mengetikkan kata run pada kotak pencarian start menu atau menggunakan shortcut windows + R
  • Selanjutnya ketikkan “gpedit.msc” maka akan terbuka jendela baru seperti berikut
  • Klik Computer Configuration
  • Selanjutnya pilih sub menu Adiministrative Templates > windows components > autoplay policies seperti tampilan di bawah ini
  • Klik kanan pada Turn off Autoplay.
  • Pilih Edit, kemudian centang Enable dan tekan tombol OK.
  • Selesai